Sabtu, 09 November 2013

SMK KESEHATAN SURABAYA

SMK KESEHATAN SURABAYA sekolah berbasis kompetensi pada bidang kesehatan ini mempunyai visi dan misi sebagai berikut :

Visi  : Unggul dalam dalam kualitas proses
        - Kualitas output
        - Kualitas outcome
Misi : Menyelenggarakan pendidikan kesehatan dengan gaya dukung yang representative
       - Menyelenggarakan pendidikan kesehatan dengan Total Quality Management ( TQM )
       - Menyelenggarakan pendidikan kesehatan dengan mutu lulusan yang kompeten
       - Mampu mendayagunakan lulusan kesehatan yang profesional
       - Membangun karakter lulusan kesehatan yang memiliki jiwa pengabdian

Dan juga memiliki fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar
- Ruang kelas ber-AC dan LCD proyektor
- Laboratorium terpadu ( Keperawatan dan Farmasi )
- Laboratorium komputer
- Lapangan olahraga
- Perpustakaan
- Free Wifi 24 jam hot spot

SMK KESEHATAN SURABAYA mempunyai beberapa keunggulan
- Satu-satunya SMK Kesehatan yang memiliki laboratorium terlengkap di surabaya
- Satu-satunya SMK Kesehatan yang memiliki MOU/kerjasama dengan instansi kesehatan dengan Rumah Sakit Besar di Surabaya sebagai lahan praktek
- Fasilitas pendidikan yang representatif
- Di bawah binaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya
- Lulusan lapangan kerja sanagat menjanjikan dan diberi kemudahan masuk di STIKES Surabaya
- Beasiswa bagi siswa berprestasi

Lapangan Kerja yang menjanjikan :
Keperawatan : Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Instansi Kesehatan lainnya
Farmasi : Apotek, industri farmasi, BPOM, Rumah Sakit dan Pedagang Besar Farmasi

SMK KESEHATAN SURABAYA MEMBANGUN KARAKTER TENAGA KESEHATAN BERMORAL, PROFESIONAL, dan PEDULI

Rabu, 03 Oktober 2012

Irigasi Luka

IRIGASI LUKA
1.    Pengertian
Suatu tindakan pembersihan luka secara mekanis dengan larutan desinfektan atau pengakuan fisik terhadap debris
2. Tujuan
·       Menghilangkan eksudan dan debris, banda asing dari luka yang lambat sembuh
·       Untuk meningkatkan penyembuhan atau memudahkan pengolesan obat luka
-->
·       Mengabsorbsi drainase
3.  Peralatan
Ø Bak instrument berisi : - 1 pinset anatomi
-       1 pinset sirurgis
-       Kassa steril
-       Gunting luka
-       Kapas lidi
-       Sarung tangan steril
Ø Larutan irigasi (200-500 ml) dihangatkan pada suhu tubuh (37-40 derajat celcius)
Ø Spuit irigasi steril (kateter karet merah steril sebagai penghubung untuk luka dalam lubang kecil)
Ø Kom balutan steril dan peralatan untuk mengganti balutan
Ø Bensin atau aseton
Ø Perlak pengalas
Ø Jelly dan spatel lidah
Ø Bengkok
4. Prosedur Pelaksanaan
ü Jelaskan prosedur pelaksanaan pada pasien
ü Dekatkan alat ke dekat pasien
ü Cuci tangan
ü Gunakan handscoon steril
ü Letakkan perlak pengalas di bawah luka pasien
ü Lepaskan plester dengan melepas ujungnya dan menariknya perlahan
ü Dengan pinset angkat balutan, pertahankan bagian bawah yang kotor jauh dari pengelihatan pasien
ü Bila ada bekas plester bersihkan menggunakan bensin atau aseton
ü Observasi kateter dan jumlah drainase
ü Buang balutan kotor pada tempat sampah medis
ü Buka kom dan larutan desinfektan, buka spuit dan siapkan bak instrument
ü Letakkan bengkok bersih menempel pada kulit pasien dibawah luka insisi
ü Hisap larutan ke dalam spuit
ü Lanjutkan irigasi sampai larutan jernih yang mengalir kedalam bengkok
ü Dengan kassa steril keringkan garis luka insisi atau tepi luka
ü Pasang balutan steril
ü Bantu pasien dalam keadaan nyaman
ü Rapikan peralatan
ü Cuci tangan
ü Dokumentasikan
5.   Hal Yang Perlu Diperhatikan
·       Jangan paksa menyemprotkan irigan ke dalam luka yang tidak tampak
·       Bila ada rembesan drain, lepaskan lapisan balutan satu persatu sehingga tidak terjadi penarikan drain tidak sengaja
·       Gunakan pelindung mata bila terdapat resiko kontaminasi okuler


Kamis, 27 September 2012

Keterbatasan Dalam Berpikir

KETERBATASAN DALAM BERPIKIR
Keterbatasan dalam berpikir adalah kemampuan untuk mengolah hal yang terjadi dalam realita kehidupan menjadi sempit dan tidak dapat berkembang. Selain itu keterbatasan itu semua bukan karena usia kita sendiri, Namun masih dalam arti pemahaman menilai sekeliling kita. Sesuatu itu tidak perlu harus kita alami atau kita jalani bukan..? Tetapi cukup memahami sekitar kita itupun sudah cukup.
Misalkan kita mempunyai keterbatasan berpikir dalam hal pelajaran, taka perlu kita harus menginjak pendidikan yang lebih tinggi bukan..? meskipun kita setingkat Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama pun kalau kita mau mengerti dan memahami nantinya juga kita akan mengerti. Nah inti dari semua itu adalah niat dan kemauan kita untuk memahami lingkungan sekitar meskipun kita belum menginjak waktu itu. Keterbatasan dalam berpikir ada tetapi untuk berpikir sendiri tidak ada yang namanya tentang keterbatsan usia. J

Kamis, 20 September 2012

Menjaga Kebersihan Lingkungan



Menjaga Lingkungan 

Allah SWT pasti menyukai kebersihan dan telah di jelaskan dalam islam bahwa “Kebersihan Sebagian Dari Iman” maka kita sebagai makhluk ciptaan tuhan yang sempurna seharusnya kita sadar untuk menjaga lingkungan di sekitar kita. Nah berikut ini ada beberapa cara untuk menjaga lingkungan :
1.   Mengurangi barang-barang elektronik yang menggunakan CFC
2.   Tidak menggunakan kendaraan kendaraan yang mengeluarkan karbon dioksida
3.   Mengurangi pemakaian kertas berlebih
4.   Mengurangi efek rumah kaca
5.   Tidak membuang sampah sembarangan
6.   Mengurangi pemanasan global
7.   Menanam pepohonan di sepanjang jalan
8.   Mengurangi pembuangan limbah sembarangan
Dengan menjaga lingkungan berarti kita menyelamatkan dunia. Save Our Earth